KOMPETISI BASKET
Dua minggu lagi TIM saya akan mengikuti pertandingan basket lebih
tepatnya dua minggu lewat tiga hari,di selengarakan oleh DBL LOOP THREE ON
THREE yang berarti tiga lawan tiga. TIM saya yang akan bermain terdiri dari
tiga orang dan memiliki satu orang cadangan. Saya mengetahui kompetisi ini dari
teman-teman saya dan tanpa basa-basi saya bersama teman-teman saya langsung mendaftarkan
diri secara online dengan menggunakan email saya. Terdiri dari saya,dan ketiga
teman saya yang bernama Juanda,Nael,dan satu orang cadangan yaitu Veb.
Setelah dua hari lewat saya mendapatkan email dari DBL bahwa
TIM saya dapat bermain di kompetisi tersebut. Setelah mengetahui kita dapat mengikuti
kompetisi tersebut, saya bersama TIM saya menentukan jadwal latihan kami agar
waktu kompetisi kita dapat mengeluarkan kemampuan maksimal yang sudah kita
latih sebelum kompetisi itu mulai. TIM saya mengusulkan kalau kita berlatih dua
hari sekali sesudah pulang Sekolah selama empat kali latihan, dan akhirnya
teman-teman TIM saya pun setuju untuk berlatih dua hari sekali sesudah pulang
sekolah.
Sesudah dua hari berlalu kita pun akan melakukan latihan, ini
adalah hari pertama TIM saya latihan, kami pun langsung memulai latihan sesudah
pulang sekolah, kita langsung bergegas ketempat kita latihan, kita berempat
berlatih di Lapangan Banteng yang berada di kawasan Jakarta Pusat. Kami pun memulai dengan pemanasan agar otot-otot yang
kita punya tidak tegang dan juga menghindari dari kecelakan, setelah selesai
pemanasan kita pun mulai mempelajari strategi-strategi yang kita ketahui dan
memperhatikan lagi cara kita melempar bola agar dapat masuk ke ring dengan
mudah.
Setelah selesai di hari pertama kami berempat pun istirahat
dua hari sesuai kesepakatan bersama, saya pun melanjutkan aktivitas saya
seperti biasa seperti bermain bersama teman, belajar , berkumpul bersama keluarga
dan lain-lain hingga dua hari kedepan. Setelah dua hari berlalu inilah saatnya
saya dan teman-teman saya untuk berlatih kembali, setelah pulang sekolah
seperti biasa kita berempat langsung ke Lapangan Banteng tempat biasa kita
berlatih basket disana. Sama seperti hari pertama kita latihan kita melakukan
pemanasan terlebih dahulu setelah itu membuat strategi-strategi yang akan kita
gunakan di kompetisi tersebut.
Setelah selesai di hari kedua saya dan ketiga teman saya
pulang untuk melanjutkan aktivitas dihari selanjutnya untuk menyelesaikan
tugas-tugas yang dikasih oleh guru , dan juga hal-hal lain yang ingin kita
lakukan. Dan setelah dua hari berlalu kita bertiga sepulang sekolah langsung ke
Lapangan basket, di hari ini saya dan Juanda sangat meremehkan pemanasan, kita
berdua tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu sedangkan Nael dan Veb
melakukannya, walau pun kita sudah diingatkan agar melakukan pemanasan terlebih
dahulu, dan akhirnya saya dan Juanda terkena cedera ringan, saya kecengklak di
bagian jari-jari saya dan teman saya juanda cedera dibagian mata kaki. Saya dan
Juanda pun balik duluan untuk memulihkan cedera kami masing-masing dan untuk
latihan selanjutnya kita akan bicarakan lewat aplikasi online yaitu line.
Kita pun berdiskusi melalui aplikasi tersebut,setelah
berdiskusi kita pun langsung menyimpulkan agar kita tidak melakukan latihan
lagi sampai hari kompetisi tersebut agar cedera saya dan Juanda pulih dan dapat
bermain nanti saat kompetisi. Setelah tinggal beberapa hari dan cedera saya dan
juanda kami pun tinggal menunggu hari kompetisi tersebut, dan harinya pun
datang dan kita siap untuk memenangkan lomba tersebut dan pada akhirnya kita
gagal untuk memenangkan perlombaan tersebut, TIM saya pun hanya mampu di
peringkat lima. Sekian cerpen saya sekaligus pengalaman saya di waktu SMA. Yang
bisa di ambil dari cerpen diatas adalah “tekunlah dalam melakukan sesuatu dan
jangan pernah mengabaikan hal-hal yang sepele dimata kita”
#Sabtulis
#Sabtulis