Nama :
Abraham Havana
NPM : 10116041
Dosen : Yuning Eka Rahmatin
NPM : 10116041
Dosen : Yuning Eka Rahmatin
KAPITAN PATTIMURA
Pattimura pada masa kecilnya bernama
Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Ambon tahun 1783. Ia pernah menjadi tentara
Inggris berpangkat Sersan. Pada waktu itu Belanda harus menyerahkan wilayah
jajahannya diantaranya Maluku kepada Inggris. Namun, pada tahun 8116 Belanda
kembali berkuasa di Maluku. Rakyat Maluku hidup menderita akibat penindasan
Belanda. Rakyat dipaksa kerja rodi. Kekayaan Maluku dikuras Belanda.
Rakyat Maluku melakukan perlawanan. Sebelum
melakukan perlawanan, rakyat Maluku melakukan rapat rahasia. Rapat rahasia
menghasilkan keputusan untuk mengangkat Thomas Matulessy sebagai pemimpin. Ia
mendapat julukan Kapitan Pattimura. Kapitan Pattimura menyerbu
Belanda. Penyerbuan dilakukan dua kali. Pertama, pada tanggal 14 Mei 1817
Kapitan Pattimura menyerang pos Belanda. Penyerangan berhasil menangkap Residen
Van Den Berg. Namun, residen tersebut dibebaskan dan diperbolehkan kembali ke
benteng. Penyerbuan kedua pada tanggal 16 Mei 1817. Pasukan Kapitan Pattimura
menyerang benteng Duurstede. Benteng dapat dikuasai. Semua tentara Belanda
ditangkap. Residen, istri, dan dua anaknya tewas.
Pasukan Belanda yang dipimpin Mayor
Beetjes berusaha merebut kembali benteng Duutstede. Kapitan Pattimura melakukan
perlawanan. Pasukan Mayor Beetjes mundur. Selama tiga bulan benteng itu
dikuasai Kapitan Pattimura. Belanda kembali mengerahkan pasukan besar-besaran
untuk menyerang Kapitan Pattimura. Pasukan Pattimura kemudian
mengosongkan benteng itu.
Belanda mengadakan sayembara untuk
menangkap Kapitan Pattimura. Bagi yang bisa menangkap Kapitan Pattimura akan
mendapat hadiah 1000 gulden. Kapitan Pattimura belum tertangkap juga. Belanda
kemudian mengadakan serangan besar-besaran tanggal 15 Oktober 1817. Pada bulan
November 1817, Kapitan Pattimura ditangkap Belanda. Pada
tanggal 16 Desember 1817 Kapitan Pattimura dihukum gantung. Untuk menghormati
jasa-jasanya pemerintah Republik Indonesia menetapkan Kapitan Pattimura sebagai
Pahlawan Nasional Indonesia.
nilai nilai yang bisa kita ambil adalah ia berjuang/pantang menyerah untuk membela orang orang yang di tindas walau pun pada akhirnnya ia mati di hukum gantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar