Sabtu, 21 April 2018

KESIALAN YANG TERJADI part 2

PERLINDUGAN TUHAN

 Kesialan yang satu ini terjadi waktu saya masih duduk dibangku SMA (sekolah menengah keatas) di daerah Jakarta Pusat, pada waktu itu saya masih kelas 1. kesialan yang saya alami yaitu adalah saya di palak/ditodong oleh empat orang bertato, faktor yang paling berpengaruh adalah saya berpenampilan culun , berkacamata pula dan itu adalah sasaran empuk untuk di palak. begini ceritanya,pada waktu itu jam sekolah sudah berakhir, saya pun langsung cepat-cepat turun karna tidak sabar ingin bermain basket bersama teman-teman saya, disaat itu saya keasikan bermain sampai-sampai saya lupa waktu hingga jam enam kurang, akhirnya saya berpamitan kepada teman saya dan langsung bergegas untuk pulang karna sudah larut malam.

  Setiap pergi atau pulang sekolah saya selalu menaiki metromini 47, pada waktu itu semua metromini 47 sangat penuh dengan orang-orang yang baru pulang kantor, disaat itu saya memutusan untuk menaiki metromini 03 saja karna tidak penuh dengan penumpang. langsung saya lambaikan tangan untuk memangil metromini tersebut dan langsung naik, hanya ada empat orang dimetromini tersebut, saya, dua perempuan penumpang lainnya dan supir tanpa kenek. perjalanan pun dimulai, saya duduk dibarisan dua dari belakang, setelah beberapa menit di jalan tiba-tiba ada dua orang bertato menaiki metromini yang saya tumpangi, tanpa basa-basi dua orang tersebut langsung berjalan mengarah saya dan langsung  mengeluarkan senjata celurit.

 Celurit tersebut langsung di arahkan ke leher saya dan langsung meminta telepon genggam dan uang yang saya punya saat itu. ada dua ketakutan saya pada saat itu, yang pertama adalah takut di marahi orang tua dan yang kedua adalah saya takut tidak bisa menikmati lagi keindahan dunia atau bisa dibilang mati digorok celurit oleh orang tersebut. langsung saja saya memilih untuk memberikan telepon genggam saya, gak berapa lama dua orang temennya menaiki metromini tersebut dan memalak minta uang saya, saya bilang tidak ada tapi dia tidak percaya, salah satu dari orang tersebut  langsung saja mengambil tas saya dan bodohnya uang saya di tas tersebut, dia pun menemukan uang tersebut dan langsung mengambilnya, orang bertato tersebut hanya menyisahkan uang Rp 3000, mungkin dia masih memikirkan saya untuk membayar metromini tersebut.

 Tidak lama kemudian empat orang bertato tersebut langsung turun di daerah Rawasari, dan saya pun merasa lega sekali walaupun barang-barang saya sudah lenyap diambil, saya tidak tahu harus bilang apa keorang tua saya, apapun yang terjadi ya terjadilah. dan akhirnya saya sampai dirumah dan langsung memberitahukan kejadian saya tadi kepada orang tua saya, orang tua saya sempat memarahi saya sedikit karna kurang berhati-hati dan pulang hampir malam. tapi yang terpenting kamu selamat abraham, kata orang tua saya. pesan orang tua saya adalah selalu minta perlidungan dari Tuhan agar selalu dijaga setiap langkah kita.


#SABTULIS
#NARASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar