NAMA : ABRAHAM HAVANA
KELAS: 2KA19
NPM : 10116041
Studi kasus yang digunakan adalah
hasil penelitian pada kantor cabang PT Jamsostek (Persero) di
Semarang.Pengumpulan data yang dilaksanakan dari tanggal 1 April 2010-12 Mei
2010 dan dilakukan dengan pengiriman mail questioner ke 121 kantor cabang PT
Jamsostek (Persero) se-Indonesia dengan jumlah kuesioner yang di sebar sebanyak
1210.Analisis data yang dilakukan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas yang
kemudian disimpulkan dengan menggunakan Uji T dan nilai koefisien yang
berfungsi untuk mengetahui korelasi antara suatu factor dengan factor lainnya.
Setelah dilakukan analisis
data,dilakukan pengkajian dengan berpatokan pada model kesuksesan system yang
dikembangkan oleh Delone dan Mclean (1992) untuk mengetahui sistem informasi
yang dimiliki oleh PT Jamsostek ini. Model ini merupakan model yang sederhana
namun menjadi suatu model yang dapat menjadi acuan untuk membuat sistem
informasi dapat diterapkan secara sukses di organisasi. Model yang diusulkan
ini dari enam pengukuran kesuksesan sistem informasi, terdiri dari :
·
Kualitas sistem (sistem
quality)
· Kualitas informasi (information
quality)
· Penggunaan (use) atau kualitas
pelayanan (service quality)
· Kepuasan pemakai (user
satisfaction)
· Dampak individual (individual
impact)
· Dampak organisasi (organization
impact)
Dan ternyata di PTJamsostek ini sudah
diberlakukan Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online.
Berikut ini adalah beberapa tabel
hasil analisis data yang telah dilakukan
*Tabel 1 Hasil Uji T
*Tabel 2 Nilai Koefisien Jalur
Dari studi kasus ini bisa disimpulkan
bahwa kualitas dari suatu sistem itu sangat mempengaruhi dan penting karena
menyangkut pelayanan dan kepuasan yang diberikan kepada pengguna. Jika kualitas
sistem dibuat sebaik mungkin maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasaan
pengguna. Kualitas suatu sistem dapat dikatakan baik apabila mempunyai beberapa
ciri ciri seperti bisa diandalkan, bisa diakses langsung dan mudah
penggunaannya sehingga pengguna tidak kesulitan dan tentu lebih efektif.
Diberlakukannya Sistem Informasi
Pelayanan Terpadu (SIPT) online di PT Jamsostek, dalam perusahaan tersebut kualitas
sistem infomasi menjadi lebih baik dan efisien. Dapat lihat dari hasil uji T
pada kepuasaan pengguna dan kualitas sistem yang menunjukkan hasil yang
meningkat signifikan pada level 99% (Tabel 1) dan nilai koefisien jalur yang
berkorelasi positif pada Tabel 2. Sejak digunakannya SIPT di PT Jamsostek
membuat pekerjaan menjadi lebih akurat , efiktif dan berkualitas. Sistem dibuat
menjadi lebih baik sehingga pengguna dapat lebih mudah dalam menggunakannya.
Pegawai di PT Jamsostek juga memberi respon positif sejak digunakannya sistem
tersebut. Terjadi pengaruh yang signifikan dalam kualitas sistem serta
kepuasaan pengguna.
Dilihat dari hasil uji T mengyangkut
pengaruh dan dampak Sistem Informasi Pelayanan Terpadu online ini, menciptakan
hasil yang signifikan di level 95% dan jalur yang berkorelasi positif. Dari
hasil ini menunjukkan kepuasaan pengguna meningkat signifikan sehingga
menyebabkan kepercayaan pengguna terhadap perusahaan Jamsostek menjadi lebih
baik.
Kepuasaan pengguna merupakan salah
satu hal penting dan utama dalam memperlihatkan kesuksesan sebuah sistem
informasi yang dibuat. SIPT online dari Perusahaan Jamsostek dipengaruhi
beberapa hal yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas eplayanan dan
kepuasan pengguna. Dengan adanya SIPT online di PT jamsostek diharapkan dapat
terus berkembang dengan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan sistem informasi kepada pengguna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar