TERKUNCI DI KAMAR JENAZAH
Dua tahun yang lalu Rudi mendapat giliran menjaga temannya yang sedang di rawat di ruang ICU salah satu Rumah Sakit di Jakarta,ketika itu Hendy tidak sendirian, ia ditemani oleh dua temannya yang bernama Kusno dan Ari. dikarnakan di ruangan ICU tidak bisa menjaga sekaligus tiga orang dalam satu ruangan,mereka bertiga pun membuat jadwal untuk menjaga yaitu setiap 3 jam sekali mereka akan bertukaran posisi. yang mendapat giliran pertama untuk menjaga adalah Rudi, kedua adalah Kusno dan yang terakhir adalah Ari. Rudi pun mulai masuk ruangan untuk menjaga dan temannya yang lain menuggu di ruang tunggu.
Setelah sudah 3 jam menjaga Rudi pun keluar untuk meminta gantian menjaga ke Kusno, dan akhirnya Kusno pun masuk ke ruangan tersebut. Rudi pun mengajak Ari untuk membeli minum yang di jual di depan Rumah Sakit. setelah balik dari membeli minum meraka berdua pun menunggu kembali. beberapa menit kemudian Rudi pun mulai merasa lelah mata, Rudi pun melihat ada tempat ranjang pasien yang tidak terpakai didekat tembok-tembok, tanpa mikir lagi Rudi langsung menggunakannya untuk tidur sesaat. saat Ari sedang asik memainkan telepon genggamnya ia merasa ada yang ganjil, dan ternyata benar dia menyadari tidak ada Rudi di samping dia. dia pun memerhatiakan segala arah dan akhirnya melihat ke arah Rudi yang sedang tidur di ranjang pasien.
Ari terkenal seorang yang sangat iseng kepada teman-temanya, ia pun langsung memangil Karno yang sedang berjaga untuk meminta bantuan untuk mengerjai Rudi yang sedang tidur pulas di ranjang tersebut, Karno pun setuju dengan usulnya Ari dikarnakan mereka berdua bosen di malam hari. Karno dan Ari pun lansung menuju ranjangnya Rudi dan langsung membawanya dan memasukan ranjang tersebut ke sebuah ruangan yang tidak jauh dari ICU yaitu adalah ruanga jenazah dan langsung meninggalkannya bersama mayat-mayat yang lainnya.
Satu jam kemudian Rudi pun terbangun dan melihat sekitar, dia merasa sangat bingung kenapa dia bisa diruangan ini dan juga banyak ranjang yang berisikan orang tidur menggunakan selimut putih, Rudi mengira orang-orang tersebut sama seperti dia kecapean menjaga malam dan tidur disini. Rudi pun turun dari ranjangnya dan membuka kain putih tersebut, dia pun sangat kaget saat dia membuka kain tersebut ternyata adalah mayat. dia pun langsung lari kepintu untuk keluar dari ruangan tersebut, dia pun makin terkejut dikarnakan pintu tersebut tidak bisa terbuka yang mungkin sudah dikunci oleh satpam disitu. dia pun sangat takut pada waktu itu dia hanya bisa berdoa agar salah satu dari mayat tersebut tidak ada yang bangun.
Beberapa menit kemudian terdengar suara langkah kaki orang dan samar-samar suara orang dari luar pintu ingin melawati pintu ruangan jenazah, tanpa pikir panjang Rudi pun langsung mengedor-gedor pintu dan teriak meminta tolong kepada oarng tersebut, orang yang lewat pun langsung mendengar suara tersebut dan mencari cari suara tersebut dari mana asalnya.dan akhirnya orang tersebut pun langsung menemukan suara itu dari ruangan jenazah, orang tersebut langsung memanggil satpam dan menceritakan kalau ada suara orang dari ruangan jenazah, satpam dan orang yang melapor kejadian tersebut langsung mengarah ke ruangan tersebut dengan membawa kunci ruangan. satpam itu pun langsung membukakan pintu tersebut dan ia terkejut melihat ada seseorang di ruangan tersebut yaitu Rudi. Rudi pun langsung menceritakan kejadian tersebut ke satpam kenapa dia bisa di dalam ruangan tersebut saja dia tidak mengetahuinya.
Setelah sudah selesai menceritakan kejadian tersebut Rudi pun balik ke ruang tunggu dan melihat Karno yang sudah bergantian jam menjaga temannya tertidur pulas ruang tunggu, Rudi pun membangunkan Karno dan langsung menceritak kejadia yang dia alami itu, Karno pun berusah menahan tawanya itu dan akhirnya Karno memanggil Ari dari dalam ruangan ICU, Ari pun keluar dan langsung menjelaskan kalau itu adalah perbuatan iseng yang keluar dari otak Ari, Karno dan Ari pun meminta maaf, Rudi diawalnya sangat kecewa dengan perbuatannya, ya karna meraka bersahabat sangat dekat akhirnya Rudi pun memaafkan mereka berdua dan mengangap kejadian tersebut hanya akan menjadi cerita atau pengalaman yang lucu tapi menyeramkan
*Nama disamarkan
#SABTULIS
#NARASI